Entri Populer

Selasa, 28 Desember 2010

DO’A QUNUT bagi IMAM DALAM SHOLAT

DO’A QUNUT


Allaahummah dina fiiman hadaiit
wa’aafinaa fiiman  ‘aafaiit
watawallanaa fiiman tawallaiit
wabaarik lana fimaa a’thiit
waqina birahmatika syarramaa  qadhaiit
fa innaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik
wa innahu laa yadzillu maw wallait
walaa ya’izzu man ‘aadait
tabaarakta rabbanaa  wata’ aalait
falakal hamdu  ‘alaamaa qadhaiita
astaghfirukawa waatuubu ilaika
washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammaddinin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa’alihiwa shahbihi wa sallam .

18 komentar:

  1. Buat yang Mau Kritik & Saran Di Postingan Gw....
    Silahkan...

    Insya Allah... Direspon dengan Baik & Bersahaja..........

    BalasHapus
  2. waktu pertengahan doa kunut, imam selalu memelankan doanya sementara lalu keras lagi, yang mau ditanyakan apa doa imam waktu memelankan doanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. @yanz666 : itu yg dibaca yg "Fainnaka taqdhi walaa yuqdho alaik... smpai astaghfirruka wa'atubu ilaik"

      Hapus
    2. @yanz666 : itu yg dibaca yg "Fainnaka taqdhi walaa yuqdho alaik... smpai astaghfirruka wa'atubu ilaik"

      Hapus
  3. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

    Sdr. Yans66 .. semoga ini membantu/ menambah pemahaman

    Sampai sejauh ini kami belum menemukan aturan tentang pembacaan do'a Qunut
    yang sebagian di Jahrkan dan bagian akhir di sirikan.

    Namun, untuk sekedar tukar pengalaman, kami akan ceritakan tentang perbedaan
    pembacaan do'a qunut oleh mayoritas jamaah Indonesia dengan jamaah di Mesir.

    Di mesir, Imam membaca Qunut dari awal sampai akhir di jahrkan(dengan suara
    keras). Sedang makmum mengamini (membaca Amin) sampai pada kalimat " Waqina wasyraf anna birohmatika syarro ma qodhoit. Selanjutnya ketika imam membaca " Fainnaka Taqdhi wa la yuqdho alaika, Fainnahu la yadhillu man walaita", makmum menjawabnya dengan kalimat " Asyhad". Bacaan selanjutnya hingga akhir di jawab oleh makmum dengan kalimat "ya Allah"

    Sedangkan di Indonesia, Imam mensirikan bacaan Qunut ketika sampai pada kalimat "Fainnaka taqdhi wala yuqdho alaika" dan seterusnya.

    Kira-kira dapat dipahami sbb.:

    Kalo kita perhatikan, kalimat do'a qunut dari awal sampai kalimat "Wa qina wasyraf anna birohmatika syarro ma qodhoita", adalah berarti permintaan. Karena itu makmum Mesir menjawab "Amin" (Ya Allah
    kabulkannlah permintaan ini). Sedangkan dua kalimat selanjutnya adalah 'kesaksian'. Karena itu makmum
    Mesir menjawabnya dengan kalimat "Asyhad" (aku bersaksi). Dan kalimat selanjutnya sampai akhir dapat
    digolongkan kalimat pujian. Karena itu dijawab " Ya Allah".

    Hal ini terjadi di Mesir dan di negara-negara Arab lainnya, karena para jamaah sholat memahami betul arti
    dan maksud yang dibaca oleh Imam. Sehingga dengan pertimbangan ini pula, Imam merasa tidak perlu
    mensirikan bacaan bagian akhir dari do'a qunut tersebut.

    Adapun di Indonesia, nampaknya sebagian besar makmumnya tidak sama dengan di Mesir, yang mereka tahu
    adalah bahwa itu bacaan do'a. Sehingga jika bacaan qunut itu di jahrkan semuanya, maka makmum akan
    menjawab "Amin" dari awal sampai akhir. Maka secara arti dan maksudnya menjadi tidak sesuai.

    Disamping bacaan qunut yang disirikan oleh imam itu memang sudah tidak mengandung dhomir "na" (yang
    artinya kami) lagi, sehingga biasanya makmum meneruskan bacaan qunut tersebut berbarengan dengan
    Imam dan dengan siri pula.

    Wallahu a'lam bisshawab,
    Demikian jawaban kami, semoga dapat membantu.

    Bukhori SA

    BalasHapus
  4. @yanz666 : itu yg dibaca yg "Fainnaka taqdhi walaa yuqdho alaik... smpai astaghfirruka wa'atubu ilaik"

    BalasHapus
  5. Saya juga pernah sholat d suatu daerah pun berbeda setelah imam mensirikan bacaan ( fainnaka taqdhi walaa yuqdho alaik.. ) ada bacaan doa lainnya yg nyampe sekarang pun saya belum paham sedangkan bacaannya berbeda dari doa qunut.. YG tau mohon penjelasannya yah sodara..

    BalasHapus
    Balasan
    1. secara umum doa qunut di temui di buku shalat,, namun jika ad imam yg terkadang berbeda / ad tambahan,, itu tdk masalah jika sesuai hukum y,, yg jelas kita harus hati2 dlm mncari guru, krn itu mnentukan kita di akhir zaman,,

      Hapus
    2. Berarti selama ini sy salah donk krn cara sy yg seperti ini
      Allahu mahdini piman hadait

      Hapus
    3. Kalo untuk solat sendiri emang allahu mahdini fiman hadait, tp klo imam allahu mahdina fiman hadait

      Hapus
  6. mungkin dikarenakan imam kita lain bro imam kita imam safi'i

    BalasHapus
  7. Beda kota beda adat beda desa beda perkataanya begitupun imam beda orang beda juga caranya yg penting niatnya.. dan lebih2 dipelajari sendiri mana yg baik diucapkan

    BalasHapus
  8. Pas balik telapak tangan tu bacaanya apa ya

    BalasHapus
  9. Doa kunut wakini saroma kodoit .. atau wakini birohmatika saroma kodoit????

    BalasHapus
  10. Kenapa ada baca qunut, "waqini birohmatika sharroma qodhoit" dan "birohmati sharroma qohoit. T kasih

    BalasHapus